
LMA Dayak Tobag melaksanakan Sosialisasi Adat dan Pengukuhan Pengurus Adat Benua Kapuas Jaya pada tanggal 31 Oktober 2025. Desa Kampung Baru menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan, kegiatan diadakan di aula dusun/ Desa Kampung Baru Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau.
Unsur pimpinan LMA Dayak Tobag dalam kesempatan ini dihadiri: Patih Mangku Adat, Patinggi Huludampar, Patinggi Hulujurong, Singapati dan Puawang Agok. LMA Dayak Tobag wilayah Benua Kapuas Jaya dihadiri jajaran pengurusnya: Pati Adat/ Ketua Benua Adat Kapuas Jaya @ Philipus Eko, Tumenggung Adat Desa Kampung Baru, Tumenggung Adat Desa Sansat, dan Tumenggung Adat Dayak Tobag Desa Gunung Tamang. Turut hadir Kepala Desa Kampung Baru dan Sekdes Kampung Baru. Hadir juga tamu dari PT.WAI dan PT.MTI. Peserta kegiatan diantaranya: Para Jaya Adat (Kadat), Para Pesirah Adat, Para Lawang Agong Adat, Puawang Kampong, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda.
Kegiatan diawali dengan Ritual adat Penyambutan. Dalam acara seremonial Kades Kampung Baru dalam sambutannya menekankan sangat pentingnya menjaga dan melestarikan adat budaya demi generasi muda Dayak kedepannya; Pemdes Kampung Baru sangat mengapresiasi usaha dan upaya yang dilakukan LMA Dayak Tobag untuk masyarakat adat Dayak Tobag. Demikian juga Pati Adat dalam sambutannya menyampaikan penting pendidikan adat bagi jajaran pengurus adat wilayah Benua Kapuas Jaya, agar dapat menjalankan amanah dengan baik. Kemudian acara dibuka Patih Mangku Adat selalu Ketua Umum LMA Dayak Tobag.
Patih Mangku Adat juga menyampaikan adanya rencana pembangunan rumah singgah (Dango Singkap), yang merupakan tempat untuk sekretariat, tempat persinggahan masyarakat adat, dan wadah kegiatan adat lainnya sebagai upaya keberlanjutan pengembangan adat budaya bagi generasi penerus nantinya; Patih juga meminta dukungan dan peran serta perusahaan yang berusaha diwilayah adat Dayak Tobag. Singapati menyampaikan filosopi Aturan Dari Angkatan Tua dan Tauladan Untuk Anak, juga mengingatkan pentingnya sinergi dalam upaya menguatkan adat; Singapati juga mengingatkan pihak perusahaan agar lebih menghargai kearifan lokal, dan peduli dengan Pengurus Adat setempat. Patinggi Huludampar mengingatkan Pengurus Adat agar patuh dan menurut tuntunan Hukum Adat yang sudah baku, dan memperkuat kebersamaan serta pentingnya musyawarah dalam setiap mengambil keputusan; Menurut Patinggi Huludampar perlunya manajemen konflik untuk mengatasi segala permasalahan yang ada. Patinggi Hulujurong mengingatkan pentingnya biris pupu Ari Sajang sebagai simbol Dayak Tobag Sute’ (Persatuan Tobag), dan Lantat Adat; hal tersebut menjadi energi penggerak suatu organisasi untuk menjadi mampu dan kuat; Patinggi Hulujurong mengapresiasi Ketumenggungan adat yang telah melaksanakan Ari Sajang, dan terus mengingatkan Ketumenggungan adat lainnya baik secara lisan maupun tulisan/ surat.
Setelah jeda sesaat, acara dilanjutkan dengan Ritual pipis yang dilakukan Puawang Agok. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Usman; tentang amar wilayah, pelanggaran etika, dan ketidak nyamanan masyarakat adat akibat permasalahan yang timbul setelah ada perusahaan. Dius; Tanah yang menjadi konflik dengan perusahaan dan perlunya kepastian batas, dan kurangnya kepedulian pemerintah bagi masyarakat adat. Timotius; terkait Adat Mandoh, hak, fungsi dan peran. Leonardo Manurung MTI; keadilan adat bagi orang pendatang dan setempat, MTI memperhatikan masyarakat diwilayah konsesi dan berusaha mengeluarkan konsesi yang sudah digarap pihak lain. Okon; sangat pentingnya Ari Sajang sebagai simbol pemersatu.
Patih Mangku Adat menjelaskan tentang amar adat sesuai tingkat kewenangan, dan Upaya pengajuan SK Masyarakat Hukum Adat dari Bupati Sanggau melalui DPM PEMDES Kabupaten Sanggau. Singapati mengingatkan Pengurus Adat harus menjadi tiang tengah berlaku bijaksana dan adil menurut Hukum Adat, dan meminta pihak PT.MTI memperhatikan Pengurus adat diwilayah konsesi nya.
Acara ditutup Patih Mangku Adat dengan menitipkan pesan-pesan untuk menyemangati dan menguatkan pengurus adat. Kemudian selanjutnya sesi photo bersama.






