Sebaran wilayah Dayak Tobag

lmadt.org. Salah satu sub suku Dayak yang memiliki sejarah dan budaya kuat di Kalimantan Barat adalah Dayak Tobag. Sub Suku Dayak Tobag merupakan bagian dari kekayaan etnis di Indonesia, dan tersebar di beberapa wilayah strategis di Provinsi Kalimantan Barat.

Persebaran Dayak Tobag di Kalimantan Barat

Dayak Tobag mendiami beberapa kabupaten, dengan konsentrasi terbesar berada di Kabupaten Sanggau. Berikut rincian sebaran mereka:

Kabupaten Sanggau

  • Kecamatan Tayan Hilir: Desa Tebang Benua, Cempedak, Kawat, Melugai, Emberas, Beginjan, Pulau Tayan, Sejotang, Lalang, dan Subah.
  • Kecamatan Toba: Desa Sansat, Kampung Baru, dan Bagan Asam.
  • Kecamatan Meliau: Desa Meliau Hilir dan Desa Melobo (termasuk Dusun Pasir dan Keleka).

Kabupaten Ketapang

  • Kecamatan Simpang Hulu: Desa Labai Hilir dan Desa Sekucing Kualan.

Kabupaten Kubu Raya

  • Kecamatan Sungai Ambawang: Desa Gunung Tamang.
  • Kecamatan Terentang: Desa Batu Betuah.
  • Kecamatan Batu Ampar: Desa Tanjung Beringin.

Kabupaten Kayong Utara

  • Kecamatan Simpang Hilir: Hanya di Desa Durian Sebatang, tepatnya di dua dusun.

Kekayaan Wilayah Adat Dayak Tobag

Secara geografis, wilayah adat Dayak Tobag berada di area yang kaya akan sumber daya alam. Topografi wilayah mereka sangat beragam, mulai dari aliran sungai besar, sungai kecil, danau, hingga kawasan perbukitan.

Sungai-sungai Besar

Wilayah adat Dayak Tobag dilintasi oleh beberapa sungai utama yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakatnya, seperti:

  • Sungai Kapuas: Mengalir dari Desa Kampung Baru – Gunung Tamang – Pulau Jambu – Desa Meliau Hilir (Pulau Belumba).
  • Sungai Mendawak: Dari Desa Kampung Baru hingga Desa Bagan Asam.
  • Sungai Labai-Lawai: Dari Desa Bagan Asam hingga Desa Tanjung Beringin.
  • Sungai Kualan: Dari Munggu Naning Desa Sekucing Kualan sampai ke Desa Durian Sebatang.

Danau-danau Penting

Wilayah ini juga memiliki beberapa danau alami yang indah dan menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Dayak Tobag, diantaranya:

  • Danau Laet (Desa Subah)
  • Danau Bekat (Desa Beginjan dan Emberas)
  • Danau Segelam (Desa Tanjung Bunut)

Sungai-sungai Kecil

Selain sungai besar, banyak juga sungai kecil yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat, seperti: Sungai Tayan-Tebang, Temurak, Meliau Domit, Teburek, Galing, Bemban, Bijan, Segelam, Lais, Sansat-Sayu, Tamang, Selat, Dawak, Nyamuk, Baruk, Ladan, dan banyak lainnya.

Penutup

Dengan sebaran dan kekayaan alam yang dimiliki, Dayak Tobag tidak hanya memperkuat warna budaya Kalimantan Barat, tetapi juga memperlihatkan bagaimana masyarakat adat mampu hidup harmonis dengan alam sekitarnya. Sungai, danau, dan perbukitan bukan hanya elemen geografis — tetapi bagian dari identitas dan kehidupan masyarakat Dayak Tobag.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang LMA-DT

Lembaga Masyarakat Adat Dayak Tobag (LMA-DT) dibentuk sebagai wadah perjuangan untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak Tobag. Maksud utama dari keberadaan LMA-DT adalah untuk memperkuat kelembagaan adat, hukum adat, dan tradisi budaya sebagai identitas yang harus dijaga dan dihormati oleh seluruh masyarakat.

Visi

Dayak Tobag yang kuat dalam Kelembagaan Adat, kuat dalam Hukum Adat, kuat Adat Budayanya, Mandiri Masyarakat Adatnya, dan harmoni dengan alamnya.

Misi

 

  1. Memperkuat eksistensi Kelembagaan Adat.
  2. Memperkuat dan menjaga marwah hukum adat.
  3. Membangun sinergi dengan lembaga adat lain dan pihak LSM yang bergerak dalam adat budaya dan alam.
  4. Membangun hubungan yang harmonis yang saling menguatkan dengan dunia usaha.
  5. Menjaga, melestarikan, dan mempromosikan Adat Budaya.
  6. Mengali dan menjaga peninggalan budaya.
  7. Menjaga tanah air, dan menjaga keseimbangan alam dalam wilayah adat.

 

Kategori Blog

@2025 Lembaga Musyawarah Adat Dayak Tobag. All rights reserved.